AUD/USD Tetap Dalam Tawaran Beli Di Atas 07350 Setelah IMP Caixin Tiongkok

• AUD/USD mempertahankan nada tawaran beli setelah IMP Manufaktur Caixin Tiongkok keluar di atas perkiraan. 
• Meningkatnya ketegangan antara Australia dan Tiongkok membatasi kenaikan dekat 0,7360. 

Pasangan AUD/USD tetap dalam penawaran beli setelah rilis data Tiongkok yang optimis. Ketegangan yang meningkat antara Tiongkok dan Australia tampaknya membatasi kenaikan . 

Data yang dirilis pada 01:45 GMT / 08:45 WIB menunjukkan bahwa IMP Manufaktur Caixin Tiongkok, yang mensurvei unit berorientasi ekspor kecil dan menengah, naik menjadi 54,9 pada bulan November dibandingkan ekspektasi untuk 53,5 setelah 53,6 pada bulan Oktober. Data tersebut dirilis sehari setelah IMP pemerintah menunjukkan pemulihan berkelanjutan dari ekonomi terbesar kedua di dunia itu dari perlambatan yang disebabkan oleh virus corona yang terlihat awal tahun ini.

Sejauh ini, AUD/USD telah gagal melanjutkan kenaikan awal dari 0,7338 menjadi 0,7360 didukung oleh data Tiongkok yang kuat. Kenaikan yang signifikan mungkin tetap sulit, akibat perselisihan Tiongkok-Australia.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menuntut permintaan maaf atas cuitan seorang pejabat senior pemerintah Tiongkok yang menunjukkan gambar palsu seorang tentara Australia yang membunuh seorang anak Afghanistan. Tiongkok telah memberlakukan tarif (pajak) pada ekspor utama Australia seperti anggur sebagai tanggapan atas apa yang diklaimnya sebagai kebijakan bermusuhan dari Canberra, menurut Axios.

Pasangan mata uang dalam tawaran beli dekat 0,7338 pada awal hari ini, kemungkinan mengikuti kenaikan di bursa berjangka AS. Rilis data domestik telah mendukung AUD.

Izin Mendirikan Bangunan di Australia, atau jumlah persetujuan untuk proyek konstruksi baru, naik 14,3% tahun ke tahun di bulan Oktober menyusul lonjakan 8,8% pada bulan September, data yang dirilis Senin pagi menunjukkan. Surplus Neraca Transaksi Berjalan Australia saat ini turun menjadi AUD 10 miliar di kuartal ketiga dari AUD 16,3 miliar di kuartal kedua.