Indeks Dolar AS Jatuh Mendekati 99,50 seiring Imbal Hasil Obligasi Bertenor 2 Tahun Turun Lebih dari Setengah Persen
- Indeks Dolar AS berada di bawah tekanan saat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun memutuskan rekor kenaikan tiga harinya, tergelincir ke 3,81%.
- Trump menyatakan pada hari Senin bahwa ia berniat untuk memperkenalkan tarif farmasi dalam dua minggu ke depan.
- The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu; komentar Powell dari The Fed akan menjadi perhatian.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang utama, mengalami depresiasi setelah mencatatkan kenaikan di sesi sebelumnya, diperdagangkan di dekat 99,60 selama jam perdagangan Eropa pada hari Selasa.
Greenback berada di bawah tekanan saat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun memutuskan rekor kenaikan tiga harinya, tergelincir ke 3,81%, mengalami penurunan sebesar 0,70%. Sebaliknya, imbal hasil bertenor 10 tahun melanjutkan kenaikannya, bertahan stabil di 4,36% pada saat berita ini ditulis.
Selain itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan pada hari Senin bahwa ia berniat untuk memperkenalkan tarif farmasi dalam dua minggu ke depan. Trump juga mengumumkan rencana minggu lalu untuk mengarahkan Perwakilan Perdagangan AS dan Departemen Perdagangan untuk mulai memberlakukan tarif 100% pada film yang diproduksi di luar negeri.
Federal Reserve (The Fed) dijadwalkan untuk mengumumkan kebijakan moneternya pada hari Rabu. Sementara The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, pasar sangat memperhatikan komentar Ketua Jerome Powell, terutama di tengah ketidakpastian terkait tarif dan tekanan yang meningkat dari Presiden Donald Trump untuk pemotongan suku bunga.
Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan pada hari Senin bahwa AS "sangat dekat dengan beberapa kesepakatan," memperkuat komentar yang dibuat oleh Trump selama akhir pekan tentang kemajuan dalam negosiasi perdagangan. Namun, Trump mengonfirmasi bahwa ia tidak akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping minggu ini. Sementara itu, Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan pada hari Jumat bahwa mereka sedang meninjau proposal AS untuk memulai kembali pembicaraan.
Di bidang ekonomi, data AS menunjukkan ketahanan di sektor jasa. PMI Jasa ISM naik menjadi 51,6 di bulan April, melampaui ekspektasi 50,6 dan meningkat dari 50,8 di bulan Maret. Indeks Pesanan Baru naik menjadi 52,3 dari 50,4, dan Indeks Ketenagakerjaan Jasa meningkat menjadi 49 dari 46,2.
KURS Dolar AS Hari ini
Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Dolar AS (USD) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Dolar AS adalah yang terlemah dibandingkan Yen Jepang.
| USD | EUR | GBP | JPY | CAD | AUD | NZD | CHF | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| USD | -0.16% | -0.18% | -0.32% | -0.06% | 0.21% | -0.28% | 0.21% | |
| EUR | 0.16% | -0.04% | -0.15% | 0.12% | 0.35% | -0.13% | 0.36% | |
| GBP | 0.18% | 0.04% | -0.15% | 0.12% | 0.41% | -0.11% | 0.41% | |
| JPY | 0.32% | 0.15% | 0.15% | 0.25% | 0.52% | 0.11% | 0.53% | |
| CAD | 0.06% | -0.12% | -0.12% | -0.25% | 0.26% | -0.23% | 0.29% | |
| AUD | -0.21% | -0.35% | -0.41% | -0.52% | -0.26% | -0.48% | 0.02% | |
| NZD | 0.28% | 0.13% | 0.11% | -0.11% | 0.23% | 0.48% | 0.51% | |
| CHF | -0.21% | -0.36% | -0.41% | -0.53% | -0.29% | -0.02% | -0.51% |
Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Dolar AS dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili USD (dasar)/JPY (pembanding).