IMF: Perlambatan Pertumbuhan Pasar Negara Berkembang Capai Terendah pada Tahun 2022, Tetapi Risiko tetap Ada

Setelah menaikkan prakiraan pertumbuhan PDB global, Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan ekspektasi Produk Domestik Bruto (PDB) untuk negara-negara berkembang, Inggris dan Jepang.

Poin-Poin Penting

IMF menaikkan estimasi pertumbuhan PDB 2023 untuk Tiongkok sebesar 0,8 poin persentase ke 5,2%; proyeksi 2024 tidak berubah pada 4,5%.

IMF menaikkan estimasi pertumbuhan PDB negara berkembang tahun 2023 ke 4,0%, pandangan pertumbuhan tahun 2024 diturunkan ke 4,2%.

IMF melihat inflasi tahunan di negara berkembang dan negara berkembang melambat ke 8,1% pada 2023 dari 9,9% pada 2022; proyeksi 2024 sebesar 5,5%.

IMF mempertahankan pandangan pertumbuhan PDB 2023 dan 2024 di India masing-masing sebesar 6,1% dan 6,8%.

IMF melihat tingkat pertumbuhan PDB Rusia sebesar 0,3% pada tahun 2023, naik 2,6 poin persentase dari proyeksi bulan Oktober.

IMF menaikkan estimasi pertumbuhan PDB 2023 untuk Meksiko sebesar 0,5 persen menjadi 1,7%; proyeksi 2024 diturunkan menjadi 1,6%.

IMF menaikkan estimasi pertumbuhan PDB 2023 untuk Brasil sebesar 0,2 persen menjadi 1,2%; proyeksi 2024 diturunkan menjadi 1,5%.

IMF menaikkan estimasi pertumbuhan PDB 2023 untuk Amerika Latin dan Karibia sebesar 0,1 persen menjadi 1,8%; proyeksi 2024 diturunkan ke 2,1%.

IMF menurunkan estimasi pertumbuhan PDB 2023 untuk Arab Saudi sebesar 1,1 persen poin menjadi 2,6%; proyeksi 2024 dinaikkan menjadi 3,4%.

IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan PDB Jepang tahun ini menjadi 1,8% dari estimasi bulan Oktober sebesar 1,6%, namun menurunkan proyeksi pertumbuhan tahun 2024 menjadi 0,9% dari 1,3% di bulan Oktober.

IMF memprakirakan PDB Inggris akan berkontraksi 0,6% tahun ini dan berekspansi 0,9% pada 2024.

Artikel Terkait

• S&P 500 Futures Pulih, Yield Obligasi Treasury Turun karena IMF Merevisi Naik Proyeksi Pertumbuhan Global